Jumat, 28 Januari 2011

Gampangnya Membaca Bahasa Tubuh Wanita




Gampangnya Membaca Bahasa Tubuh Wanita - Kebanyakan kegagalan kaum pria untuk memulai sebuah hubungan romatis dengan wanita adalah kegagalannya untuk menyadari arti pentingnya bahasa tubuh wanita. Kebanyakan pria mencoba memfokuskan untuk membaca pikiran wanita dan mengabaikan bahasa tubuhnya. Diberbagai acara, terlihat beberapa pria yang hanya berdiri, mengobrol basa basi selama beberapa jam tanpa bisa mengetahui ketertarikan wanita lawan bicaranya. Sangat sedikit kaum pria yang mampu membaca bahasa tubuh wanita untuk melajutkan pada hubungan yang lebih serius.

Berhenti mencoba membaca pikiran dan beralihlah untuk membaca tubuhnya. Membaca tubuh bukan berarti memperhatikan payudara tetapi lebih pada perilaku dan isyarat seperti muka dan pola sikap.

Sayangnya, pria memilih untuk tidak peduli pada bahasa tubuh wanita, atau memiliki sedikit petunjuk bagaimana menerjemahkan signal-signal. Ketahuilah untuk sosialisasi didasarkan pada dua kenyataan berikut:

Pertama, komunikasi adalah 60 % nonverbal. Kedua, tanda-tanda nonverbal lima kali lebih berdampak dibanding verbal. Ketika Anda tidak memperhatikan bahasa tubuhnya, Anda akan kehilangan 60% dari persaingan. Kemudian Anda baru menyadari mengapa saya selalu pulang ke rumah sendirian.

Belajar bahasa tubuh wanita cukup sederhana. Tidak dibutuhkan operasi otak atau juga tidak berarti Anda harus menahan napas. Membaca bahasa tubuh wanita melibatkan tiga tahap proses.

Tahap pertama berdasarkan penampilannya sekilas, pastikan apakah ia tertarik dengan Anda. Ini akan sangat membantu apakah Anda perlu pendekatan atau tidak.

Tahap Kedua, biarkan Anda melihat apakah ia mau menerima masa kenalan Anda, atau apakah ia mulai merasa tidak nyaman dengan Anda. Ini adalah tahap yang paling krusial, Anda harus sungguh-sungguh memperhatikan kenyamanan dan keinginannya, dan mengatur seluruh pendekatan berdasarkan pada hal tersebut.

Tahap Ketiga, putuskan ide Anda untuk melakukan langkah selanjutnya. Apakah Anda menutup kesepakatan atau terus maju tanpa menyia-nyiakan waktu? Perlukah Anda saling bertukar nomor telepon, berencana minum kopi atau mengundang kembali ke tempat Anda? Perhatikan dengan dalam isyarat tubuhnya dan ia akan biarkan Anda mengetahui.

0 komentar: