Jumat, 25 Februari 2011

[MIRIS & TRAGIS] Tiap Rabu Resto Ini Sajikan Menu Daging Singa


[MIRIS & TRAGIS] Tiap Rabu Resto Ini Sajikan Menu Daging Singa - VIVAnews - Enam bulan sudah restoran Boca Tacos y Tequila menyajikan menu-menu eksotis. Daftar menu taco, makanan tradisional Meksiko menantang dicoba, seperti taco daging python, buaya, rusa, kanguru dan ular berbisa. Ada pula menu kodok, kura-kura, itik dan tiram asal Rocky Mountain.
'Kami menyajikan menu apa saja yang bisa kami dapatkan,' ujar sang pemilik restoran, Bryan Mazon. 'Setiap Rabu restoran menyajikan sesuatu yang berbeda,' ujarnya seperti dikutip Arizona Daily Star.

Dalam lama Facebooknya, resto Boca mulai menawarkan menu istimewa baru, taco isi daging singa Afrika sejak awal Januari lalu. Bagi yang berminat, harus memesannya paling lambat pukul 15.00 mulai 7 Februari lalu.

Ide menjual taco isi daging singa menurut Mazon tak lebih agar resto dan namanya tenar. Pasalnya, sebuah restoran Mesa il Vinaio menjual burger dengan bahan daging singa Afrika sesuai tema saat pesta Piala Dunia lalu. Reservasi restoran penuh dan tak bisa menampung pesanan. Mazon pun beralasan Asosiasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) mengizinkan asalkan bukan hewan dilindungi.


Sebagian besar taco eksotis restoran Boca dijual berkisar antara US$3-US$4 atau sekitar Rp27-34ribuan. Tapi Taco isi daging singa akan dijual dengan harga dua kali lipat lebih mahal, US$8,75 atau sekitar Rp80ribu.

'Saya menginginkan agar orang-orang tahu bisa mendapatkan taco yang tidak ada di tempat lain,' Bryan menambahkan.

Koki yang akan memasak menu spesial tak lain adalah istrinya sendiri, Maria Jose Mazon. Pasangan ini mendatangkan daging singa Afrika dari sebuah peternakan di Perris, California dengan harga daging tenderloin US$400 atau 3,7 juta per pon dan US$ 100 untuk daging merah. (umi)

Foto Restoran









Menu yang disajikan

Menu 1:




Menu 2:



Menu 3:



Menu 4:




Menu 5:



Menu 6:



Yang dikorbankan

Africa Lion 1:



Africa Lion 2:



Africa Lion 'cd':




Africa Lion Miris:



sumber

0 komentar: