Pukulan Berat Bagi Hukum Gravitasi Newton - Satu lagi fenomena alam yang menjadi pukulan berat bagi hukum gravitasi newton. Di wilayah santa cruz, california terdapat suatu fenomena alam yang sangat menakjubkan, dimana di tempat itu banyak terjadi kejanggalan yang mungkin membuat kita clingak-clinguk kebingungan dan keheranan jika mengunjungi tempat tersebut.
Pasalnya, di tempat yang merupakan hamparan hutan subur itu hukum gravitasi seakan-akan sudah tidak ada artinya sama sekali, semua pepohonan berdiri miring dengan arah kemiringan yang sama bahkan bisa dibilang hampir tumbang. Banyak orang yang menyebut tempat ini 'titik misterius'.
Jika manusia berada di sekitar 'titik misterius' sekalipun, seluruh badannya tanpa dikehendaki juga ikut-ikutan miring, walaupun berusaha untuk berdiri dengan tegak, hasilnya akan sama saja.
Anehnya, walaupun dalam keadaan posisi yang miring dalam skala yang besar, seluruh benda yang ada tidak akan terjatuh atau kehilangan keseimbangannya. Jika mencoba berjalan, langkah kita tetaplah stabil dan berjalan tanpa kesulitan walaupun dalam posisi miring.
Bila berkunjung ke tempat ini, kita bisa melihat keanehan-kenehan seperti rumah yang terlihat hampir roboh (padahal sebenarnya masih kokoh), sapu yang bisa berdiri sendiri dalam keadaan yang miring, manusia yang dapat berdiri di tembok, dan keanehan-keanehan lainnya.
Parahnya lagi, dengan adanya fenomena ini, hewan-hewan hutan tidak ada yang mau berkumpul dan mencari makan di sekitar 'titik misterius' tersebut, mereka mungkin ketakutan atau bagaimana?
'Mystery spot' bisa membuktikan akan kelemahan teori gravitasi, sir issac newton dengan hukum gravitasinya menyatakan bahwa semua benda akan ditarik kearah semua benda lainnya oleh kekuatan gravitasi.
Kekuatan ini tergantung pada seberapa banyaknya zat yang tergantung dalam benda dan pada jarak diantaranya. Hukum itu menerangkan mengapa orbit planet dan bulan berbentuk elips. Hukum itu menerangkan juga gerak semua benda dalam alam semesta yang maha luas. Dengan adanya fenomena ini, hukum gravitasi newton yang bertahan kurang lebih selama 4 abad mungkin sudah saatnya untuk direvisi. Namun sampai saat ini, para ilmuwan belum dapat menjelaskan bagaimana fenomena ini bisa terjadi, mungkin masih menunggu beberapa waktu.
sumber
Pasalnya, di tempat yang merupakan hamparan hutan subur itu hukum gravitasi seakan-akan sudah tidak ada artinya sama sekali, semua pepohonan berdiri miring dengan arah kemiringan yang sama bahkan bisa dibilang hampir tumbang. Banyak orang yang menyebut tempat ini 'titik misterius'.
Jika manusia berada di sekitar 'titik misterius' sekalipun, seluruh badannya tanpa dikehendaki juga ikut-ikutan miring, walaupun berusaha untuk berdiri dengan tegak, hasilnya akan sama saja.
Anehnya, walaupun dalam keadaan posisi yang miring dalam skala yang besar, seluruh benda yang ada tidak akan terjatuh atau kehilangan keseimbangannya. Jika mencoba berjalan, langkah kita tetaplah stabil dan berjalan tanpa kesulitan walaupun dalam posisi miring.
Bila berkunjung ke tempat ini, kita bisa melihat keanehan-kenehan seperti rumah yang terlihat hampir roboh (padahal sebenarnya masih kokoh), sapu yang bisa berdiri sendiri dalam keadaan yang miring, manusia yang dapat berdiri di tembok, dan keanehan-keanehan lainnya.
Parahnya lagi, dengan adanya fenomena ini, hewan-hewan hutan tidak ada yang mau berkumpul dan mencari makan di sekitar 'titik misterius' tersebut, mereka mungkin ketakutan atau bagaimana?
'Mystery spot' bisa membuktikan akan kelemahan teori gravitasi, sir issac newton dengan hukum gravitasinya menyatakan bahwa semua benda akan ditarik kearah semua benda lainnya oleh kekuatan gravitasi.
Kekuatan ini tergantung pada seberapa banyaknya zat yang tergantung dalam benda dan pada jarak diantaranya. Hukum itu menerangkan mengapa orbit planet dan bulan berbentuk elips. Hukum itu menerangkan juga gerak semua benda dalam alam semesta yang maha luas. Dengan adanya fenomena ini, hukum gravitasi newton yang bertahan kurang lebih selama 4 abad mungkin sudah saatnya untuk direvisi. Namun sampai saat ini, para ilmuwan belum dapat menjelaskan bagaimana fenomena ini bisa terjadi, mungkin masih menunggu beberapa waktu.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar