Selasa, 14 Desember 2010

5 “Kesalahan” Ingin Cepat Punya Anak


Lakukan pemeriksaan lengkap ke dokter kandungan sub spesialis fertilitas jika kandungan menikah 1 tahun dan rutin berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi apa pun, belum juga hamil. Kesulitan hamil disebabkan faktor istri 40%, faktor suami 40%, faktor gabungan antara suami dan isteri 10%, serta 10% belum diketahui. Sebelumnya cek dulu, 5 “kesalahan” ingin cepat punya anak berikut ini.

Berhubungan seks memakai lubrikan, karena licin, Anda piker jelly memudahkan sperma “meluncur.” Padahal cairan ini merusak sperma. Jika butuh lubrikan, pilih yang aman bagi sperma (sperm-friendly).

Berhubungan seks hanya dimasa subur. Tujuannya “menabung” sperma. Sayangnya, kebanyakan sperma sudah lelah dan loyo, sehingga tidak berdaya lagi membuahi sel telur. Agar sukses pembuahan, sperma harus segar. Suami harus ejakulasi setidaknya setiap 5 hari sekali agar testikel selalu memproduksi sperma baru.

Terlalu banyak mengonsumsi vitamin C. Dosis kecil baik untuk kesuburan, tetapai kebanyakan vitamin C misalnya karena minum suplemen malah mengeringkan serviks.

Menuruti anjuran agar tidak stress. Saat belum hamil, Anda dinasehati “jangan stress.” Anda pun berusaha menaatinya sampai-samapai semakin stress! Lebih baik dibalik menjadi “berusaha lebih bahagia.” Targetnya jelas, missal tertawa 15 menit sehari dengan cara ikut terapi tertawa, membaca komik, atau menonton komedi.

Tetap minum. Riset menyebutkan, minum secangkir kopi per hari mengurangi peluang hamil dalam periode 12 bulan 50%. Jika minum 3 cangkir, peluang hamil berkurang hingga 175%. Dr. Mark Leondires, M.D., dari Reproductive Medicine of CT menganjurkan jika ingin hamil sebaiknya menghindari kafein sama sekali.

0 komentar: