Ikan arwana atau Arwana Asia (Scleropages formosus) adalah salah satu ikan paling favorit di dunia. Dengan ketahanan fisik yang kuat, harga yang mahal dan pecinta arwana yang ada dimana-mana menjadikan arwana menjadi ikan legenda.
Arwana juga tidak luput dari komoditi bisnis. Banyak pecinta arwana yang berinvestasi dengan cara membeli arwana ketika masih kecil dan menjualnya ketika sudah besar dengan keuntungan hingga 10X lipat hanya dalam waktu 1 tahun.
Berikut jenis2 ikan yang melegenda ini:
Berdasarkan tempat penyebaran:
1. Arwana Asia (Scleropages formosus)
2. Arwana Irian (Scleropages jardinii)
3. Arwana Australia (Scleropages leichardti)
4. Arwana Silver (Osteoglossum bicirrhosum)
5. Arwana Hitam (Osteoglossum ferreirai)
Berdasarkan jenisnya:
1. Super Red Arwana
Arowana jenis ini berasal dari Indonesia, tepatnya di pulau Kalimantan bagian barat di sungai kapuas dan danau sentarum. Arowana jenis ini pada dasarnya terbagi lagi menjadi beberapa varietas berdasarkan warna, yaitu warna merah darah (blood red), merah cabe/cabai (chili red), merah oranye (orange red).
Arowana jenis ini sudah memiliki warna merah pada sirip, ekor, dayung dan sungut sejak kecil yang kemudian akan muncul juga di bagian pipi dan pinggir insang. Ring akan mulai terlihat sejak mencapai ukuran 25 cm, namun belum mengeluarkan warna merah. Warna merah pada badan akan mulai keluar saat ikan berumur kurang lebih 3-4 tahun. Namun para hobbies sering kali menggunakan trik-trik untuk membantu mempercepat perkembangan warna, seperti tanning, pemberian pakan yang bagus untuk perkembangan warna, atau dengan menempatkan ikan di kolam yang terkena sinar matahari langsung.
Adapun yaitu purple red adalah tipe super red yang langka. Warna badannya merah dengan bagian tengah sisik berwarna biru atau ungu tua.
2. Cross Back Golden (X Back Golden)
Varietas cross back golden / x back golden ini berasal dari Malaysia, seperti di daerah Perak, Johor, Bukit Merah dan Trengganu. Golden cross back / x back merupakan salah satu dari varietas arowana golden.
Arowana ini di sebut cross back / x back karena pada saat dewasa ring pada sisik bisa sampai melewati punggung. Warna emas yang dimiliki arowana varietas ini cenderung lebih terang/mengkilap. Golden cross back sedikit susah untuk di dapatkan, sehingga harganya pun lebih mahal dari varietas lainnya seperti Super Red.
Yang unik dari varietas ini adalah warna dasarnya yang beragam, mulai dari blue base, purple base, silver base dan gold base. Khusus untuk jenis yang memiliki warna gold base, lebih cepat mencapai warna yang penuh (umur muda).
3. Red Tail Golden Arwana (RTG)
Red tail golden (RTG) adalah salah satu varietas golden yang berasal dari Indonesia, khususnya Pekan baru - Sumatera. RTG sifatnya lebih agresif dari X Back. Seperti halnya X Back, RTG juga memiliki keragaman warna dasar/base color seperti, blue base, green base dan gold base. RTG dapat tumbuh lebih besar dari pada X Back.
Kekurangan dari RTG adalah warna sisik pada umumnya tidak bisa sampai melewati punggung dan hanya sampai pada level sisik ke 4 (dihitung dari bawah badan ke atas).
4. Banjar Red Arwana
Jenis ini sering kali dianggap sebagai varietas arowana merah kelas dua. Walau begitu, jenis ini tetap memiliki ciri & khasnya sendiri. Sehingga para hobbies masih tetap memburu arowana jenis ini sebagai koleksi. Warna sisiknya yang memiliki warna dasar kehijauan & membentuk seperti tapal kuda dan sedikit merah muda di usia dewasa membuat arowana jenis ini cukup unik.
Banjar red di usia mudanya, ukuran 10-15 cm terlihat sangat mirip dengan arowana super red. Dari warna ekor dan sirip yang kemerahan, begitu juga dengan dayung hampir sama dengan arowana super red. Namun setelah mencapai ukuran 15-20 cm pada umumnya warnanya mulai berubah. Ekor mulai terlihat oranye. Banjar red tidak memiliki ring pada umumnya, sama halnya dengan green arowana. Harga dari banjar red pun lebih mahal dari green arowana (pino).
5. Green Arwana (Pino)
Di sebut green arowana karena jenis ini memiliki warna dasar hijau. Meski pun tidak memiliki ring (warna mengkilap di pinggir sisik) seperti saudaranya super red, RTG / X Back, green arowana juga memiliki keindahan tersendiri. Varietas ini bisa ditemukan di Malaysia, Kamboja, Thailand, Indonesia & Myanmar. Green arowana biasa dikalangan hobbies di sebut arowana pino.
6. Jardini Arowana (Irian)
Warna yang dimiliki varietas arowana ini cukup unik. Warna dasarnya adalah hitam kecoklat-coklatan dengan bintik-bintik kunign ke emasan pada bagian tengah sisik-sisiknya, bahkan di bagian kepala (pipi) sampai pada sirip & ekornya pun terdapat bintik-bintik kuning tersebut. Jardini berasal dari australia, meski sering ditemukan di pulau Irian. Maka dari itu jenis ini juga terkadang disebut arowana Irian oleh para hobbies.
Jardini arowana sebenarnya ada dua jenis warna, yaitu warna dasar lebih gelap dan yang lebih terang. Yang memiliki warna dasar lebih gelap adalah scleropqges jardini dan yang memiliki dasar lebih terang adalah scleropqges leichharti.
7. Silver Arwana (Brazil)
Arowana Brazil atau biasa disebut Arowana Silver memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Dengan bentuk tubuh yang panjang dan sirip yang panjang pula, mulai dari bagian tengah badan sampai pada ujung ekor memberi kesan yang sangat anggun saat berenang. Arowana ini dapat tumbuh sampai 50 - 60 cm. Jenis ini berasal dari Amerika Selatan, namun saat ini sudah dapat di kembang biakkan di indonesia. Memang harga dari Arowana jenis ini lebih murah dari jenis Jardini. Namun jika arowana ini sudah berukuran besar sangat indah untuk di pandang.
Belakangan tersiar kabar bahwa jenis ini sudah ada dengan warna platinum silver (warna silvernya menyerupai warna platinum & merata di seluruh tubuhnya).
8. Black Arwana
Varietas ini juga berasal dari Amerika Selatan dan memiliki bentuk tubuh yang sama dengan silver arowana, namun pada bagian sirip sampai ekor memiliki warna hitam. Konon warna hitam tersebut lambat laun akan memudar saat arowana mulai dewasa.
9. African Arwana
Seperti namanya, jenis arowana ini hanya ditemukan di Afrika. Bentuk tubuhnya hampir menyerupai silver arowana, namun bentuk kepalanya lebih bulat.
Arwana Termahal Rp3,6 miliar
Beberapa orang menganggap ikan adalah jenis binatang peliharaan yang paling praktis. Mereka tidak membuat rumah kotor, tidak berbau, tidak bikin ribut, tidak mondar-mandir, dan Anda juga bisa memelihara binatang yang satu ini dalam jumlah besar tanpa kuatir rumah Anda akan penuh sesak. Bahkan, ikan juga tidak perlu dijaga secara khusus seperti peliharaan lainnya.
Ikan yang satu ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari ikan kebanyakan. Toh, ikan yang sekarang menjadi milik Aro Dynasty ini tetaplah seekor ikan. Namun, ikan arwana platinum sepanjang 37,5 cm ini telah ditawar oleh seorang importir asal Inggris dengan harga yang tidak tanggung-tanggung yaitu US$400 ribu (Rp3,6 miliar), padahal dulu Aro membelinya dengan harga US$80 ribu (Rp728,6 jutaan) saja. Meski ditawar dengan harga tinggi, ikan ini tetap dipertahankan oleh pemiliknya.
Ikan ini mulanya dikembang biakkan di Singapura. Meski warna peraknya tergolong langka, namun ikan ini memiliki mata kanan yang agak melorot, seperti arwana lain pada umumnya. (expnsv/meg)
sumber: klik
Arwana juga tidak luput dari komoditi bisnis. Banyak pecinta arwana yang berinvestasi dengan cara membeli arwana ketika masih kecil dan menjualnya ketika sudah besar dengan keuntungan hingga 10X lipat hanya dalam waktu 1 tahun.
Berikut jenis2 ikan yang melegenda ini:
Berdasarkan tempat penyebaran:
1. Arwana Asia (Scleropages formosus)
2. Arwana Irian (Scleropages jardinii)
3. Arwana Australia (Scleropages leichardti)
4. Arwana Silver (Osteoglossum bicirrhosum)
5. Arwana Hitam (Osteoglossum ferreirai)
Berdasarkan jenisnya:
1. Super Red Arwana
Arowana jenis ini berasal dari Indonesia, tepatnya di pulau Kalimantan bagian barat di sungai kapuas dan danau sentarum. Arowana jenis ini pada dasarnya terbagi lagi menjadi beberapa varietas berdasarkan warna, yaitu warna merah darah (blood red), merah cabe/cabai (chili red), merah oranye (orange red).
Arowana jenis ini sudah memiliki warna merah pada sirip, ekor, dayung dan sungut sejak kecil yang kemudian akan muncul juga di bagian pipi dan pinggir insang. Ring akan mulai terlihat sejak mencapai ukuran 25 cm, namun belum mengeluarkan warna merah. Warna merah pada badan akan mulai keluar saat ikan berumur kurang lebih 3-4 tahun. Namun para hobbies sering kali menggunakan trik-trik untuk membantu mempercepat perkembangan warna, seperti tanning, pemberian pakan yang bagus untuk perkembangan warna, atau dengan menempatkan ikan di kolam yang terkena sinar matahari langsung.
Adapun yaitu purple red adalah tipe super red yang langka. Warna badannya merah dengan bagian tengah sisik berwarna biru atau ungu tua.
2. Cross Back Golden (X Back Golden)
Varietas cross back golden / x back golden ini berasal dari Malaysia, seperti di daerah Perak, Johor, Bukit Merah dan Trengganu. Golden cross back / x back merupakan salah satu dari varietas arowana golden.
Arowana ini di sebut cross back / x back karena pada saat dewasa ring pada sisik bisa sampai melewati punggung. Warna emas yang dimiliki arowana varietas ini cenderung lebih terang/mengkilap. Golden cross back sedikit susah untuk di dapatkan, sehingga harganya pun lebih mahal dari varietas lainnya seperti Super Red.
Yang unik dari varietas ini adalah warna dasarnya yang beragam, mulai dari blue base, purple base, silver base dan gold base. Khusus untuk jenis yang memiliki warna gold base, lebih cepat mencapai warna yang penuh (umur muda).
3. Red Tail Golden Arwana (RTG)
Red tail golden (RTG) adalah salah satu varietas golden yang berasal dari Indonesia, khususnya Pekan baru - Sumatera. RTG sifatnya lebih agresif dari X Back. Seperti halnya X Back, RTG juga memiliki keragaman warna dasar/base color seperti, blue base, green base dan gold base. RTG dapat tumbuh lebih besar dari pada X Back.
Kekurangan dari RTG adalah warna sisik pada umumnya tidak bisa sampai melewati punggung dan hanya sampai pada level sisik ke 4 (dihitung dari bawah badan ke atas).
4. Banjar Red Arwana
Jenis ini sering kali dianggap sebagai varietas arowana merah kelas dua. Walau begitu, jenis ini tetap memiliki ciri & khasnya sendiri. Sehingga para hobbies masih tetap memburu arowana jenis ini sebagai koleksi. Warna sisiknya yang memiliki warna dasar kehijauan & membentuk seperti tapal kuda dan sedikit merah muda di usia dewasa membuat arowana jenis ini cukup unik.
Banjar red di usia mudanya, ukuran 10-15 cm terlihat sangat mirip dengan arowana super red. Dari warna ekor dan sirip yang kemerahan, begitu juga dengan dayung hampir sama dengan arowana super red. Namun setelah mencapai ukuran 15-20 cm pada umumnya warnanya mulai berubah. Ekor mulai terlihat oranye. Banjar red tidak memiliki ring pada umumnya, sama halnya dengan green arowana. Harga dari banjar red pun lebih mahal dari green arowana (pino).
5. Green Arwana (Pino)
Di sebut green arowana karena jenis ini memiliki warna dasar hijau. Meski pun tidak memiliki ring (warna mengkilap di pinggir sisik) seperti saudaranya super red, RTG / X Back, green arowana juga memiliki keindahan tersendiri. Varietas ini bisa ditemukan di Malaysia, Kamboja, Thailand, Indonesia & Myanmar. Green arowana biasa dikalangan hobbies di sebut arowana pino.
6. Jardini Arowana (Irian)
Warna yang dimiliki varietas arowana ini cukup unik. Warna dasarnya adalah hitam kecoklat-coklatan dengan bintik-bintik kunign ke emasan pada bagian tengah sisik-sisiknya, bahkan di bagian kepala (pipi) sampai pada sirip & ekornya pun terdapat bintik-bintik kuning tersebut. Jardini berasal dari australia, meski sering ditemukan di pulau Irian. Maka dari itu jenis ini juga terkadang disebut arowana Irian oleh para hobbies.
Jardini arowana sebenarnya ada dua jenis warna, yaitu warna dasar lebih gelap dan yang lebih terang. Yang memiliki warna dasar lebih gelap adalah scleropqges jardini dan yang memiliki dasar lebih terang adalah scleropqges leichharti.
7. Silver Arwana (Brazil)
Arowana Brazil atau biasa disebut Arowana Silver memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Dengan bentuk tubuh yang panjang dan sirip yang panjang pula, mulai dari bagian tengah badan sampai pada ujung ekor memberi kesan yang sangat anggun saat berenang. Arowana ini dapat tumbuh sampai 50 - 60 cm. Jenis ini berasal dari Amerika Selatan, namun saat ini sudah dapat di kembang biakkan di indonesia. Memang harga dari Arowana jenis ini lebih murah dari jenis Jardini. Namun jika arowana ini sudah berukuran besar sangat indah untuk di pandang.
Belakangan tersiar kabar bahwa jenis ini sudah ada dengan warna platinum silver (warna silvernya menyerupai warna platinum & merata di seluruh tubuhnya).
8. Black Arwana
Varietas ini juga berasal dari Amerika Selatan dan memiliki bentuk tubuh yang sama dengan silver arowana, namun pada bagian sirip sampai ekor memiliki warna hitam. Konon warna hitam tersebut lambat laun akan memudar saat arowana mulai dewasa.
9. African Arwana
Seperti namanya, jenis arowana ini hanya ditemukan di Afrika. Bentuk tubuhnya hampir menyerupai silver arowana, namun bentuk kepalanya lebih bulat.
Arwana Termahal Rp3,6 miliar
Beberapa orang menganggap ikan adalah jenis binatang peliharaan yang paling praktis. Mereka tidak membuat rumah kotor, tidak berbau, tidak bikin ribut, tidak mondar-mandir, dan Anda juga bisa memelihara binatang yang satu ini dalam jumlah besar tanpa kuatir rumah Anda akan penuh sesak. Bahkan, ikan juga tidak perlu dijaga secara khusus seperti peliharaan lainnya.
Ikan yang satu ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari ikan kebanyakan. Toh, ikan yang sekarang menjadi milik Aro Dynasty ini tetaplah seekor ikan. Namun, ikan arwana platinum sepanjang 37,5 cm ini telah ditawar oleh seorang importir asal Inggris dengan harga yang tidak tanggung-tanggung yaitu US$400 ribu (Rp3,6 miliar), padahal dulu Aro membelinya dengan harga US$80 ribu (Rp728,6 jutaan) saja. Meski ditawar dengan harga tinggi, ikan ini tetap dipertahankan oleh pemiliknya.
Ikan ini mulanya dikembang biakkan di Singapura. Meski warna peraknya tergolong langka, namun ikan ini memiliki mata kanan yang agak melorot, seperti arwana lain pada umumnya. (expnsv/meg)
sumber: klik
0 komentar:
Posting Komentar