Ilustrasi
TERNATE - Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (STKIP) Kieraha Ternate, Irfan (18) dan Malik (19) menjadi bulan-bulan sejumlah pemuda. Salah satunya bahkan nyaris meregang nyawa akibat dibakar pengeroyoknya.
Dua mahasiswa yang berdomisili di sekitar kampusnya di Kelurahan Sasa, Ternate Selatan itu, tiba-tiba didatangi sejumlah pemuda dari Kelurahan Fitu yang bersebelahan dengan Sasa, Senin (22/11/2010) malam.
Berdasarkan keterangan saksi mata, tanpa banyak tanya, pelaku yang datang dengan sebuah mobil dan beberapa sepeda motor, langsung mengeroyok keduanya. "Bahkan, para pengeroyok kemudian menyiramkan bensin ke tubuh Irfan dan membakarnya. Sementara rekannya Malik terus dipukuli hingga babak belur," tutur Irwan, sepupu salah satu korban.
Beruntung warga sekitar mengetahui kejadian tersebut dan mengamankan keduanya. Para pengeroyok lantas melarikan diri karena takut diamuk warga. Sepeda motor yang digunakan para pelaku, akhirnya diamankan warga karena ditinggal pemiliknya yang telanjur melarikan diri dikejar massa.
Warga pun menyelamatkan salah satu korban yang dibakar pelaku. Akibat kejadian ini, keduanya mengalami luka-luka serius di sekujur tubuh. Aparat kepolisian dari Polsek Ternate Selatan kemudian mendatangi TKP setelah menerima laporan warga. Kini para pelaku pengeroyok tengah dalam kejaran pihak berwenang
0 komentar:
Posting Komentar