Rabu, 24 November 2010

Masa Tanggap Darurat Mentawai Berakhir





Mentawai
PADANG - Setelah melakukan massa tanggap darurat sejak 26 Okotber, akhirnya pada 22 November masa tanggap darurat selesai.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dalam rapat akhir masa tanggap darurat di Kantor Gubernuran Sumatera Barat, Jalan Jendral Sudirman Padang, Senin (22/11/2010) malam.

"Terkait masalah tanggap darurat ini selesai, maka seluruh pekerjaan diserahkan sepenuhnya kepada Bupati Mentawai, tapi Gubernur Sumbar tetap melakukan koordinasi. Tanggap darurat masih kami berlakukan tapi tinggkat kabupaten," katanya pada wartawan.

Menurut dia, sumbangan dari lembaga atau perseorangan akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten. Selanjutnya, pihak kabupaten yang mengolah dana itu. "Dana yang masuk saat ini ada sebanyak Rp4,5 miliar akan diserahkan ke Bupati Mentawai, tapi dana yang tersisa karena dana itu sudah dipakai saat masa tanggap darurat," ulasnya.

Nanti apabila ada dana yang masuk dari para penyumbang untuk korban tsunami Mentawai akan diserahkan langsung ke bupati. "Selain itu hunian sementara (Huntara) untuk korban tsunami dan gempa, akan diselesaikan pemerintah kabupaten," ujarnya. Namun demikian, sambung dia, masih ditindaklanjuti pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan bersama dengan relawan, serta TNI.

Sementara itu Bupati Mentawai Edison Saleleubaja mengatakan, pemerintah sudah melakukan upaya penangangan bencana alam secara maksimal. "Meski demikian kami masih membutuhkan tindak lajut ke depan soal pembanguna Huntara. Kami juga masih membutuhkan tenaga TNI dan KRI untuk mendistribusikan logisitik. Jadi masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan," katanya.

Dia berharap semua pihak masih membantu Mentawai dan tetap berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar.

1 komentar:

www.bajasukses.com mengatakan...

semoga saja kabupaten mentawai akan maju perekonomian....dan kita mendapatkan pemerintah daerah yang lebih baik dari sebelumya dan bisa mengendaliakan perekonomian masyarakat...amin...