JAKARTA - Partai Demokrat menyangkal adanya intervensi dalam penjualan saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel.
Isu tersebut mengemuka menyusul adanya pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dengan Menteri Negara BUMN Mustofa Abubakar, sebelum IPO terjadi.
Dalam raker, masalah main saham ini juga menjadi bahan pembicaraan. "Partai Demokrat dengan tegas melarang seluruh anggota Fraksi Demokrat di DPR untuk membeli saham," kata Ketua Fraksi PD Jafar Hafsah di sela-sela raker internal FPD di Hotel Crowne, Jakarta, Sabtu (27/11/2010).
Penegasan ini terkait kisruh penjualan saham PT Krakatau Steel yang dinilai sejumlah pihak bernuansa politis. Menurut Jafar, bisnis jual beli saham, dapat menimbulkan konflik kepentingan. "Karena, dikhawatirkan terjadi conflict of interest. Jadi tidak ada intervensi ataupun keinginan untuk membeli saham (PT Krakatau Steel). Baik dari partai atau anggota (DPR)," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar