Kamis, 18 November 2010

Pasca-Bentrok Antar Suku, Jayapura Mulai Kondusif



US Geological Survey
JAYAPURA – Situasi Kampung Koya, Distrik Waena, Kota Jayapura, Papua pasca-bentrok antar suku pagi tadi, kini sudah mulai kondusif. Namun, baru sebagian warga yang berani menjalankan aktivitas.

Pantauan okezone, sejumlah pertokoan yang memilih tutup karena bentrokan antar Suku Yoka dan suku Wamena, siang tadi sudah kembali dibuka untuk umum. Begitu pula angkutan umum (angkot) yang menjadi alat transportasi warga Kota Jayapura.

Puluhan pertokoan dan rumah milik warga di wilayah Kampung Yoka, pagi hingga siang hari memilih untuk ditutup, karena aksi bentrokan antar warga. Jalan protokol yang menghubungkan Kota Jayapura dan kabupaten Jayapura juga sempat ditutup untuk umum oleh aparat kepolisian setempat.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi meluasnya bentrokan antar warga yang dipicu masalah lirik lagu berdurasi 3 menit 33 detik produksi warga Yoka kepada warga suku Wamena.

"Saya baru beroperasi pukul 16.00 WIT sore, sebetulnya sejak pagi saya ingin keliling mencari penumpang, tapi jalan ditutup karena ada bentrokan di Kampung yoka. Makanya saya memilih pulang dan baru beroperasi sore ini," ujar Udin salah seorang sopir taksi, Rabu (17/11/2010).

Sebelumnya, pukul 06.00 WIT pagi tadi, bentrokan terjadi antara Suku Wamena dan warga kampung Yoka. Massa yang berasal dari Suku Wamena melakukan penyerangan terhadap warga suku Yoka sambil menenteng parang, tombak dan kalawai (panas).

Akibatnya tiga warga dari Suku Wamena menderita luka berat serta 35 unit rumah warga hangus terbakar. Saat ini kasus tersebut, tengah ditangani Polresta Jayapura.

0 komentar: