Kasus Bank Century terbengkalai
JAKARTA - Para aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) kembali mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bendera masih menuntut KPK untuk menangani Kasus Bank Century.
"Kami meminta KPK untuk tidak segan-segan menindaklanjuti kasus Century, mengadili pelaku-pelakunya tanpa pandang bulu, jangan takut pada pelaku-pelakunya yang notabene di dalam pemerintahan. Teman kami 3 hari sudah menjahit mulut, kami mendukung Pak Busyro untuk menuntaskan kasus Bank Century," ujar salah satu aktivis dalam orasinya di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Minggu (5/12/2010).
Hingga kini penuntasan skandal bailout Bank Century Rp6,7 triliun yang ditangani KPK tidak jelas juntrungannya. Dua aktivis Bendera melakukan aksi mogok makan dan jahit mulut di depan Gedung KPK, menuntut penuntasan kasus Century.
Kedua aktivis, Alo (26) dan Endo (25), bahkan hingga membawa surat bermaterai 6000 agar Ketua KPK Busyro Muqoddas mau membereskan kasus Century.
Dalam aksinya siang ini kedua aktivis Bendera itu memperlihatkan data nama penerima uang Century. Di antaranya adalah KPU Rp200 miliar, LSI Rp50 miliar, FOX Indonesia Rp200 miliar, Partai Demokrat Rp700 miliar, Edie Baskoro Yudhoyono Rp500 miliar, Hatta Radjasa Rp10 miliar, Djoko Suyanto Rp10 miliar, Andi Malarangeng Rp10 miliar, Rizal Mallarangeng Rp10 miliar, Choel Mallarangeng Rp10 miliar, dan Hartati Murdaya Rp100 miliar, sehingga total dana yang sebar berjumlah Rp1,800 triliun.
0 komentar:
Posting Komentar