Minggu, 05 Desember 2010

Kenali Gejala Kecanduan Kopi


Minum bercangkir-cangkir kopi dalam sehari sudah menjadi kebiasaan beberapa orang. Jika tak minum kopi, si ketagihan kopi akan merasa badannya tidak fit. Kenali gejala-gejala kecanduan kopi.

Konsumsi kopi terlalu berlebihan memang bisa mengakibatkan kecanduan dan dapat menimbukan efek bahaya bagi tubuh. Karena kopi adalah minuman yang dapat merangsang dan memiliki efek langsung pada tubuh dan pikiran yaitu menyegarkan serta menambah energi baik secara fisik maupun mental.

Kopi juga merangsang otak dan membuat tubuh melepaskan hormon stres dalam darah. Jika stimulasi yang diberikan terlalu berlebihan akan menyebabkan tubuh terjaga dan secara praktis merampas pikiran dan energi.

Seperti dikutip dari Hubpages, Sabtu (10/4/2010) kecanduan kopi biasanya terjadi jika timbul suatu keinginan yang kuat untuk minum kopi setelah dihentikan beberapa waktu.

Saat si pecandu kopi tak minum kopi muncul gejala seperti:

Rasa lelah sepanjang hari
Perut mulas
Mudah marah
Terjadi gangguan tidur
Rasa tidak nyaman di leher, bahu, punggung, perut, tangan dan kaki
Sembelit
Perasaan khawatir dan gelisah
Sulit konsentrasi
Pusing.


Gejala yang timbul ini merupakan bagian dari penarikan kafein (withdrawal) yang akan timbul setelah 12 hingga 24 jam dari waktu terakhir kali orang tersebut mengonsumsi kopi.

Salah satu fakta yang paling menarik mengenai kecanduan kopi adalah meningkatnya toleransi tubuh terhadap zat yang terkandung di dalam kopi.

Peningkatan toleransi ini menunjukkan semakin banyaknya jumlah zat yang diminta tubuh agar bisa memberikan efek yang sama pada tubuh dan pikiran. Dengan kata lain jika dulu dibutuhkan hanya secangkir kopi, maka lama kelamaan membutuhkan lebih dari 1 cangkir.

Jika seseorang sudah kecanduan kopi, maka hal penting yang harus dilakukan adalah mengurangi konsumsinya secara perlahan-lahan. Langsung berhenti tidak mengonsumsi kopi sama sekali bukanlah hal yang mudah, karena bisa menimbulkan efek yang membuat seseorang merasa tidak nyaman.

Karenanya disarankan seseorang untuk berhenti secara bertahap, dimulai dengan mengurangi 1 cangkir setiap harinya dan bisa diganti dengan minuman yang menyehatkan lain seperti teh hijau, teh herbal atau jus. Setelah itu ditambah jumlah cangkir kopi yang harus dikuranginya.

Menghilangkan kecanduan kopi masih lebih mudah dibandingkan dengan kecanduang alkohol atau obat-obatan psikoaktif lainnya.

Hal penting yang harus dilakukan saat ingin menghilangkan kecanduan adalah mengonsumsi air putih yang cukup, makan seimbang dan olahraga secara teratur. Karena faktor ini bisa mengurangi efek withdrawal atau penarikan kafein.

Jika kecanduan kafein atau kopi tidak segera ditangani, maka nantinya dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular, sistem saraf dan juga sistem pencernaan. Sehingga penting untuk mengenali dan memahami gejala-gejala kecanduan kopi.

0 komentar: