Sabtu, 13 November 2010

Jalur Masuk Gunung Bromo Ditutup



Ilustrasi
SURABAYA - Jalur masuk menuju Gunung Bromo ditutup menyusul meningkatnya aktivitas tersebut.

"Yang berbahaya di Gunung Bromo saat ini adalah hembusan awan belerang," kata Gubernur jawa Timur Soekarwo, usai menghadiri acara Forum Diskusi Bisnis dan Anugerah Investasi Award di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (12/11/2010).

Dia juga menjelaskan, karakteristik gunung-gunung di Jawa Timur berbeda-beda. Jika gunung Merapi terdapat awan panas berbeda dengan Gunung Semeru yang cenderung mengeluarkan lahar dingin. Sedangkan Gunung Bromo yang paling berbahaya adalah asap belerang yang akhir-akhir ini kian deras.

Oleh karena itu, lanjutnya, meningkatnya aktivitas tersebut, Gubernur memerintahkan kepada Pemkab Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan untuk menutup jalur masuk ke Bromo. Terutama di radius 1 kilometer.

Hal itu, tentunya untuk menjaga keselamatan sejumlah wisatawan yang berkunjung di Gunung Bromo. Sebab, gunung tersebut, memang banyak menarik wisatawan.

Meski demikian, tidak ada peningkatan status Gunung Bromo. "Untuk Gunung Bromo dan Semeru tidak ada peningkatan status, sejauh ini masih waspada," tandas Soekarwo.

0 komentar: