Sabtu, 13 November 2010

Tradisi Mengerikan Tsantsas suku jivaro (Shuar) di Amazon (srunken head)


Kalau di indonesia kita mengenal tradisi ngayau yang di lakukan orang-orang dayak, yaitu tradisi perang antar suku yang kemenanganya ditandai dengan memenggal kepala musuhnya. Di amazon ada yang lebih ngeri gan, yang di lakukan sama suku jivaro (Shuar) yang ada disana, nama tradisi nya tsantas yaitu srunken head atau menyusutkan kepala orang yang di penggal gan !

suku jivaro:









Proses Penyusutannya nih :


1. Buka kepala bagian belakang dan lepaskan kulitnya. Hati-hati untuk tidak merusak bagian wajah. Setelah itu direbus dalam air selama satu setengah jam (jangan kelamaan, nanti rambutnya copot semua..)

2. Setelah dikeringkan dengan dijemur, kulit berubah dan lapisan-lapisan yang tidak dibutuhkan akan lepas. Kulit menjadi seperti kantung dan batuan panas digunakan untuk membakar lemak di dalamnya.


3. Pasir panas digunakan untuk mencapai bagian yang sulit dijangkau oleh batuan panas, seperti bagian hidung dan bibir. Si pembuat akan "memijit" kulit untuk membantu proses pengeringan dan mengembalikan bentuk kepala.


4. Proses diulangi terus, dan bisa mencapai 6 hari lamanya, sampai ukuran kepala menjadi seperempat dari ukuran aslinya.

5. Si ksatria harus memastikan tidak ada serangan balas dendam dari yang mati itu. Caranya :
- mata dijahit biar tertutup (untuk mencegah roh melihat)
- bibir di kunci dengan semacam tusukan dari kayu (untuk mencegah roh untuk minta dibalaskan dendamnya)


6. Sekarang si ksatria aman, roh yang dibunuh akan tetap tinggal di alamnya.















Namun hingga sekarang Tradisi menyeramkan ini walaupun sudah dilarang oleh pemerintahan setempat tapi masih tetap bertahan walaupun dilakukan secara ilegal. Hal ini terjadi karena banyak permintaan turis akan contoh keterampilan suku Jivaro ini dalam mengawetkan dan menyusutkan kepala manusia.



Fakta-Fakta tentang tsantas :


Pemburu kepala banyak diterapkan di berbagai belahan dunia, tapi cuma di Amazon yang dilanjutkan dengan penyusutan.

Hanya suku Jivaro di Amazon yang mempraktekkan penyusutan kepala. Dan mereka dikenal sebagai suku paling ganas. Dan merupakan satu-satunya suku yang tidak ditaklukkan oleh bangsa Spanyol saat itu.

Proses penyusutan dilakukan untuk mencegah aksi balas dendam roh. Kepala yang disusut, istilahnya "tsantsas" dikomersilkan dan dikoleksi lho.

Sekarang harga tsantsas berkisar USD 100 sampai USD3000.. wow. Tidak ada bukti konkrit bahwa saat ini seseorang dibunuh untuk membuat tsantsas untuk dikomersilkan.

Beberapa percaya bahwa dengan menyentuh tsantsas, roh akan merasuki mimpimu dan membuat mereka tidak damai.


Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5462229

0 komentar: