JAKARTA - Menginjak hari ke-12 Gunung Merapi unjuk gigi, ternyata belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Merapi terus mengeluarkan awan panas (wedhus gembel).
Bahkan berdasarkan catatan Kantor Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), aktivitas Gunung Merapi terpantau pada pukul 03.02 WIB kembali mengeluarkan awan panas ke arah Kali Gendol dan Kali Woro.
Gempa vulkanik mengawali terjadinya awan panas, jumlahnya meningkat dari hari sebelumnya. Gempa Vulkanik dari pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB terjadi sebanyak 31 kali. Getaran pun terus dirasakan warga.
Pada pukul 03.00-05.30 WIB terdengar suara gemuruh dari Kecamatan Kalimalang dan Prambanan. Kolom asap letusan setinggi 6 kilometer berwarna kelabu condong ke Barat terlihat dari Yogyakarta.
Seperti yang diketahui, hingga saat ini tercatat 116 orang meninggal dunia di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah akibat letusan Merapi.
Korban tewas tersebar di Kabupaten Sleman 104 orang, Kabupaten Klaten dua orang, Kabupaten Boyolali tiga orang, dan Kabupaten Magelang tujuh orang.
Sementara itu, 218 orang menderita luka-luka. Jumlah tersebut tersebar di Kabupaten Sleman 147 orang, Kabupaten Klaten (57), dan Kabupaten Magelang (14).
0 komentar:
Posting Komentar