YOGYAKARTA – Carut marut koordinasi di posko pengungsian letusan Gunung Merapi masih terjadi di berbagai tempat.
Semrawutnya koordinasi tersebut disebabkan tidak adanya pemberitahuan oleh warga yang pindah atau datang ke posko pengungsian.
Pindahnya warga ke posko lain juga tidak ada pemberitahuan kepada koordinator posko. Sehingga menyebabkan tim relawan kesulitan untuk mengidentifikasi para pengungsi.
Menurut anggota relawan psikolog asal Sleman, Fitriah, banyak pengungsi baru yang berdatangan tapi tidak diketahui dari posko mana. Parahnya lagi, para pengungsi juga tidak melakukan pemberitahuan kepada koordinator posko.
"Banyak pengungsi berdatangan dari posko atas, tapi mereka tidak memberitahu ketua tim poskonya," ujar Fitriah kepada okezone, Minggu (7/11/2010).
Akibat kesemrawutan tersebut, posko utama seperti Posko Stadion Maguwoharjo sering mengalami kesulitan dalam hal pendataan. Selain itu, para relawan juga mengalami kesulitan terkait membludaknya para pengungsi baru.
0 komentar:
Posting Komentar